SEMEN
SEMEN
Semen adalah zat yang digunakan untuk merekat batu, bata, batako, maupun bahan bangunan lainnya. Sedangkan kata semen sendiri berasal dari caementum (bahasa Latin), yang artinya "memotong menjadi bagian-bagian kecil tak beraturan". Meski sempat populer pada zamannya, nenek moyang semen made in Napoli ini tak
berumur panjang. Menyusul runtuhnya Kerajaan Romawi, sekitar abad pertengahan (tahun 1100-1500 M) resep ramuan pozzuolana sempat menghilang dari peredaran.1. ARECAE SEMEN
Nama Lain : Biji pinang, jambe
Nama Tanaman Asal : Areca catechu
Keluarga : Arecaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Alkaloid berupa arecolin, tannin,
lemak
Penggunaan : Memperkecil pupil mata, obat
cacing (antelmintik)
Pemerian : Bau lemah, rasa kelat dan agak
pahit
Bagian Yang Digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
2. COFFEAE SEMEN
Nama Lain : Biji kopi
Nama Tanaman Asal : Coffea robusta Linden ex de Wildem disebut juga Coffea canephora piere ex Froehner varietas Robusta dan beberapa spesies Coffea lain
Keluarga : Rubiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Kofein, sitosterin, stigmasterin,
kolin dan zat penyamak
Penggunaan : Penawar racun (antidota), penurun
panas (antipiretik), peluruh air seni
(diuretic)
Pemerian : Bau aromatic, khas, rasa pahit
Bagian Yang Digunakan : Biji yang telah disangrai dari buah
masak
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
3. COLAE SEMEN
Nama Lain : Biji KOLA
Nama Tanaman Asal : Beberapa species cola a.l : Cola
Nitida dan Cola acuminata (Schott
et. Endl.)
Keluarga : Sterculiaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Kofeina, sebagian bebas dan
sebagian
terikat dengan zat penyamak sebagai kolatin dan kolatein Theobromina,
zat penyamak, kolalipase, kola-oksidase, zat warna merah kola.
Penggunaan : Minuman yang menyegarkan
seperti halnya dengan teh, kopi, guarana dan lain-lainnya karena berisi kofeina
Sediaan : Colae Extractum – F.I
Bagian Yang Digunakan : Keping biji dan inti biji
Pemerian : Bau lemah, rasa pahit dan sepat
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
4. CUCURBITAE SEMEN
Nama Lain : Biji labu merah
Nama Tanaman Asal : Cucubita moschata (Duchesne)
Keluarga : Cucurbitaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak lemak zat yang aktif, pada
pengobatan cacing pita belum diisolir, tetapi mungkin terdapat dalam embrio dan selaput hijaunya.
Penggunaan : Obat cacing pita, diberikan sebagai
emulsa segar
Pemerian : Tidak berbau, rasa seperti minyak
Bagian Yang Digunakan : Biji
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
5. FOENIGRAECI SEMEN
Nama Lain : Biji Klabet
Nama Tanaman Asal : Trigonella foenumgraecum (L.)
Keluarga : Papilionaceae
Zat Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri, alkaloida trigonelin, lender, minyak lemak
Penggunaan : Karminativa, tonikum, bahan pewangi
Pemerian : Bau aromatic khas, rasa agak
pahit, tidak enak
Bagian Yang Digunakan : Biji
Waktu
Panen : Setelah berumur 3-4 bulan, tanaman dapat
dipanen. Panenan dapat dilakukan setelah buah plong masak, tanaman
dicabut, dijemur sampai buahnya kering. Buah yang kering ditumbuk untuk
mengeluarkan bijinya Setelah biji tampi untuk memisahkan dari kotorannya
yang masih terbawa, kemudian dijemur hingga kering dan disimpan
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
6. MYRISTICAE SEMEN
Nama Lain : Pala, Nutmeg, Nux Moschata
Nama Tanaman Asal : Myristica fragrans (Houtt)
Keluarga : Myristicaceae
Zat
Berkhasiat Utama / Isi : Minyak atsiri yang mengandung miristin
(bersifat membius), kamfer, minyak lemak (terutama berupa gliserida dari
asam miristin, asam oleat dan asam linoleat, zat putih telur)
Penggunaan : Bahan pewangi, karminativa,
stimulansia
setempat terhadap saluran pencernaan, miristin berkhasiat membius,
menyebabkan rasa kantuk dan memperlambat pernafasan
Pemerian : Bau
khas aromatic, rasa agak pahit, agak pedas dan agak menimbulkan rasa
tebal di lidah
Bagian Yang Digunakan : Inti biji buah yang masak
Waktu
Panen : Setelah berumur 8-9 tahun, terus menerus
berbunga dan berbuah sampai berumur 70-80 tahun. Agar pohon dapat
berbuah baik, maka secara okulasi, cabang bunga jantan ditempelkan pada
pohon betina. Pemungutan buah dilakukan 3× setahun, daging buah dibuang,
selubung biji diambil hati-hati dipipihkan dan dijemur, biji juga
dijemur atau dikeringkan diatas api sampai berbunyi. Apabila dikocok,
dipecah, kulit biji dibuang dan diolesi kapur
Penyimpanan : Dalam wadah tertutup baik
Komentar
Posting Komentar